TIPS- TIPS MENARIK: Menjadi Muslim yang Melek Teknologi

Senin, 26 Maret 20120 komentar


Muslimah melek teknologi
Perkembangan teknologi yang begitu cepat seiring zaman membuat banyak orang bahkan sampai lelah untuk mengikutinya. Belum sampai yang ini, tahu- tahu sudah berganti dengan teknologi canggih lainnya. Jika pada hari ini, komputer tablet keluaran Apple memenuhi pasaran, mungkin saja besok sudah berganti dengan I-Pad keluaran Microsoft. Begitu seterusnya, takkan pernah berhenti untuk menciptakan inovasi- inovasi baru sehingga banyak orang terlampau lelah untuk mengikuti perkembangan teknologi yang pesat tersebut.

        Perkembangan teknologi yang pesat pun membuat arus informasi pun menjadi miliyaran kali lebih cepat dari biasanya. Pada mulanya, manusia menggunakan asap untuk menandakan sebuah kejadian atau peristiwa, namun saat ini kita tinggal ketik “www” di internet, maka semua arus informasi yang ada di dunia begitu cepat untuk kita ketahui. Semua orang berlomba- lomba untuk mengikuti arus teknologi informasi tersebut. Namun banyak pula yang tidak mampu mengikuti, sehingga menjadi gagap teknologi alias gaptek.
        Sekarang, bagi kita seorang muslim atau muslimah, mengikuti perkembangan teknologi merupakan salah satu hal yang harus mendapat tempat dalam aktivitas sehari- hari. Seorang muslim dan muslimah yang cerdas, pasti akan menakar porsi yang dibutuhkan agar kuantitas kebutuhan akan pengetahuan teknologi informasi tidak kurang dan tidak terlalu berlebihan. Contoh, seorang muslim membuka internet sehari hanya berkisar 2-3  jam untuk browsing mengenai perkembangan teknologi masa kini atau mencari bahan pembelajaran. Dari contoh ini, kita dapat menerapkan berbagai tips trik untuk menjadikan kita, seorang muslim dan muslimah yang melek teknologi bahkan menguasainya.

        Ok deh, langsung saja kita membahas tips- tips mujarab untuk menjadikan kita,  seorang muslim dan muslimah yang melek teknologi, bahkan menguasainya:
1.        Tips pertama, jangan pernah menutup diri dari perkembangan teknologi informasi yang cepat. Umat Islam yang banyak dicitrakan kuno oleh banyak kalangan, harus kita tebas. OK!
Oya, jangan sampai kita menganggap teknologi informasi itu hukumnya mubah, makruh atau bahkan haram ya!
Kunci utamanya kita harus membuka diri pada setiap perkembangan yang masuk dalam kehidupan kita. Misalnya: saat ini paling gencar orang menggunakan Facebook. Maka jangan sampai kita tidak memiliki facebook. Seperti dialog di bawah ini:
A      : “ Like statusku yah?”
B      : ” Hah?? Status apa? Bagaimana itu caranya?”
A      : “ Kok tanya? Kamu gak punya facebook ya?”
B      : “ Facebook? Apa itu facebook?”
A      : “ Gubrak!!”
        Nah, jika kita seorang muslim atau muslimah, maka kita malah menghancurkan citra kita sendiri. Terkesan kuno dan menutup diri. Paling tidak kita sekedar tahu apa yang terjadi, walaupun kita tidak menguasainya. Ok!

2.       Tips kedua, harus pintar- pintar menakar porsi waktu akan kebutuhan pengetahuan teknologi informasi.
Dalam hal ini, contoh seperti kebanyakan remaja terlalu asyik dengan hobinya mengutak- atik facebook. Update status sana- sini lupa mandi. Upload foto tak punya batas sampai buang air saja di foto. Add teman sampai jebol dan tidak pernah ingat waktu. Ini merupakan salah satu dampak bagaimana orang tidak pandai- pandai mengatur waktu dalam pemanfaatan teknologi informasi tersebut sehingga kebanyakan orang menjadi korban kecanduan. Maka, seorang muslim- muslimah sejati, takkan pernah terbius dengan teknologi yang pesat. Harus mengatur waktu, mana waktu untuk mencari ilmu pengetahuan, mana waktu untuk menjalankan kewajiban keseharian kita. Paling tepat, gunakan waktu luang saja untuk menggunakan internet.

3.   Tips ketiga, harus pintar- pintar menakar porsi kebutuhan akan pengetahuan teknologi informasi.
Jangan sampai terlalu berlebihan intinya. Karena pada saat ini banyak orang malah menggunakan teknologi informasi khususnya internet, dalam hal yang menyimpang contohnya yaitu akses konten- konten pornografi. Perbuatan yang menyimpang ini timbul dari nafsu yang tumbuh dan sifat keingintahuan yang besar saat mereka terlalu banyak tahu akan teknologi.
Kita sebagai muslim dan muslimah sejati, harus membatasi kebutuhan kita agar tidak terpengaruh pada hal – hal yang menyimpang. Gunakan sebaik- baik kesempatan kita untuk mengakses hal- hal yang berguna. Jika perlu gunakan squidproxy, untuk menghindari hal- hal menyimpang yang tidak diinginkan. Berani?

4.        Tips keempat, jangan malu bertanya.
Sudah gaptek, mulut bisu. Wah, ini terlalu kejam ya? Ini hanya pengibaratan pada seseorang yang malu bertanya namun tak memiliki banyak pengetahuan, kok. Saya yakin, rekan muslim dan muslimah sejati tidak seperti yang saya katakan.
Seorang muslim dan muslimah yang cerdas pasti tidak akan pernah malu untuk bertanya tentang hal- hal yang tidak diketahuinya digaris bawahi hal- hal yang bermanfaat. Kita harus banyak mendekati orang- orang berilmu dan mulai bertanya padanya tentang hal yang ingin kita ketahui.
Ingat! Orang yang malu bertanya, sesat di jalan. Dan jangan sampai tersesat yah! Bikin malu saja.

5.        Tips kelima, balutlah diri kita dengan Iman dan Islam, sebagai pegangan.
Takkan pernah seseorang muslim dan muslimah selamat dari suatu hal malapetaka, tanpa menggunakan pegangan agama sebagai acuan. Sebaik- baik kita menjaga diri dari suatu apapun, tanpa kita mengingat Allah sebagai Dzat Maha Penjaga, maka kita pun akan rapuh juga dan hanyut dalam arus yang ada. Maka dari itu, perbanyaklah beribadah agar keseimbangan antara konsumsi ruhiyah dan badaniyah bisa tercukupi. Amin.


Oke, sekian dahulu tips tips untuk menjadikan kita melek akan teknologi tetapi tetap dalam garis- garis keislaman kita. Jangan sampai kita menjadi terpengaruh dari hal- hal yang buruk, yah! Semangat untuk pintar! Muslim dan muslimah, pasti cerdas!
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Sainun Blog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger